![]() |
Djoko Susanto pemilik Alfa Group yang menaungi perusahaan Alfamart dan Alfamidi (Instagram @umbuniversity) |
Djoko Susanto merupakan pimpinan Alfa Group yang menaungi beberapa perusahaan ritel ternama di Indonesia seperti Alfamart, Alfamidi dan Lawson.
Sehingga dengan bisnis yang ia miliki itu membuat Djoko Susanto menjadi salah satu orang terkaya di Indonesian dengan kekayaan mencapai Rp61,3 triliun.
Lantas siapa sebenarnya sosok Djoko Susanto? Simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir TikTok @bisniscom pada Kamis, 13 Juli 2023, berikut ini penjelasan tentang sosok pembisnis kaya, Djoko Susanto.
Profil Djoko Susanto
Djoko Susanto merupakan seorang pembisnis yang berhasil mendirikan beberapa perusahan besar di Indonesia, salah satunya yaitu perusahaan ritel ternama, Alfamart dan Alfamidi.
Djoko Susanto juga merupakan seorang anak yang terlahir dari keluarga sederhana, orang tuanya merupakan seorang pemilik toko kelontong sehingga dari kecil ia sudah belajar untuk mendalami bisnis tersebut.
Pada saat memasuki kelas satu SMA Djoko Susanto harus berhenti dari sekolahnya karena Chinese School harus ditutup.
Sehingga hal itu membuat pemilik Alfa Grup ini memutuskan untuk berhenti sekolah dan tidak menyelesaikan sekolah tingkat atasnya tersebut.
Dengan keputusannya itu membuat Djoko Susanto lebih banyak menghabiskan waktu untuk membantu orang tuanya berjualan di toko kelontong milik keluarganya.
Pada akhirnya tahun 1969 Djoko Susanto melanjutkan bisnis kelontong yang diwariskan oleh kedua orang tuanya itu.
Dari bisnis tersebut Djoko meraup untung yang cukup tinggi sehingga membuat ia membuka toko kelontong sendiri bernama Sumber Bahagia yang terletak di kawasan Jakarta. Dan salah satu barang dagangannya yaitu rokok kretek dari berbagai merek.
Setelah menyadari jika bisnisnya berkembang secara pesat, membuat ia bertemu dengan Putera Sampoerna, dan membuka jalan untuknya terjun ke bisnis retail.
Setelah itu, Djoko Susanto diminta menjadi Direktur HM Sampoerna dan Presiden Direktur Pena Mas.
Dengan kinerjanya yang sangat baik membuat Putera Sampoerna memutuskan untuk bekerja sama dengan Djoko untuk mendirikan ritel di Indonesia.
Tak butuh waktu lama, Djoko dan Putera Sampoerna berhasil mendirikan ritel pertamanya, yaitu Alfa Toko Gudang Rabat atau Alfa TGR. Toko tersebut dibuka di Jakarta Pusat pada 27 Agustus 1989.
Dengan kepiawaiannya Djoko Susanto berhasil membuat toko tersebut memiliki gerai sebanyak 141 yang tersebar disejumlah wilayah Indonesia.
Hingga pada akhirnya, kerja sama Djoko dan Putera Sampoerna bubar karena pergeseran kepemilikan saham.
Dengan demikian Djoko memilih untuk memisahkan bisnisnya dengan HM Sampoerna, dan memulai bisnis baru dengan mendirikan Alfamidi sebagai pelopor riel dengan konsep medium market di Indonesia.
Dengan kerja keras dan usaha pantang menyerah yang dilakukan Djoko Susanto kini membuatnya menjadi salah satu pengusaha terkaya di Indonesia.**
Tim Redaksi
0 Komentar