Penandatangan perjanjian kerja sama pemanfaatan data kependudukan dengan 17 lembaga yaitu Bapelitbang, Disdagin, DPMPTSP, Disdik, Disbudpar, Diskar PB, Dinkes, Diskominfo, Kecamatan Regol, Batununggal, Antapani, Buahbatu, Bojongloa Kaler, Bandung Kidul, Sukajadi, Rancasari, dan Kecamatan Kiaracondong.
Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar menjelaskan, perjanjian ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat layanan publik melalui integrasi data kependudukan di berbagai sektor.
Tatang juga menyampaikan beberapa capaian signifikan Disdukcapil terkait administrasi kependudukan di Kota Bandung, di antaranya:
Capaian penerbitan akta kelahiran sebanyak 669.296 jiwa atau 97,74 persen.
Capaian kerjasama pemanfaatan data kependudukan dengan 72 lembaga pengguna mencapai 100 persen. Sedangkan capaian akses data kependudukan oleh 70 lembaga pengguna juga mencapai 100 persen.
Disdukcapil Kota Bandung saat ini memiliki beberapa inovasi layanan unggulan seperti Gerai Layanan Istimewa (Geulis) yang tersedia di pusat perbelanjaan dan satu-satunya gerai di Indonesia yang berada di DPRD Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara menekankan, pentingnya pengelolaan data kependudukan sebagai dasar perencanaan dan kebijakan di berbagai sektor.
“Data kependudukan adalah kunci dalam menentukan langkah pembangunan, mulai dari perencanaan pendidikan hingga penentuan kebijakan ekonomi dan kesehatan,” kata Koswara.
Melalui kerja sama ini, Kota Bandung berharap dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan mempercepat proses administrasi kependudukan.
"Kita ingin memastikan bahwa seluruh pelayanan publik berbasis data kependudukan agar lebih efisien dan terarah. Dengan kolaborasi ini, kita juga dapat mendukung kelancaran Pemilu 2024 melalui pemutakhiran data pemilih secara real-time," tambah Koswara.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada lembaga-lembaga pengguna yang telah menyerahkan sertifikat IOS/IEC 27001, yaitu Dinas Sosial, Diskominfo dan DPMPTSP sebagai pengakuan atas pemanfaatan data yang aman dan terkelola dengan baik.(ziz)**
Sumber: Diskominfo Kota Bandung










0 Komentar