Untuk itu, Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggelar pelatihan tata rias di Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong, Selasa 18 Maret 2025. Sekitar 20 orang warga mengikuti pelatihan ini.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung terutama Disnaker Kota Bandung, karena memfasilitasi saya. Ini seru, banyak pengalaman dan ilmu baru dari instruktur," kata Feby.
Feby berharap, pelatihan ini bisa menjadi jalan untuk dirinya berprofesi sebagai penata rias.
"Saya memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka jasa dan menjadikan hobi yang dibayar," katanya.
"Pesertanya ada 20 orang dari Babakan Sari mulai dari ibu-ibu, anak lulusan SMK/SMA. Pelatihan ini bisa mengurangi pengangguran dan membuka usaha sendiri," ujar Ketua LPK Reneo, Asih Handayani.
Menurut Asih, setelah kegiatan pelatihan ini, Disnaker Kota Bandung juga akan memfasilitasi kegiatan sertifikasi bagi peserta terbaik.
"Kita akan mendukung kegiatan ini dengan membuat UMKM Center di 30 Kecamatan. Dan berkomitmen mengurangi pengangguran secara bertahap. Harapannya para peserta yang sudah dilatih ini bisa dilatih di pusat inkubasi bisnis," ujar Erwin.
Erwin juga berharap, para peserta terus didampingi agar bisa membuka usaha baru termasuk akses pelatihan, pendampingan, dan promosi.
"Kota Bandung ini adalah kota jasa. Ada 13 jenis kegiatan pelatihan salah satunya kegiatan tata rias wajah. Apapun pelatihannya bisa jadi bekal untuk bisa membuka wirausaha baru di Kota Bandung," tutur Andri. (mis)**
0 Komentar