Program ini membuka kesempatan bagi petugas kebersihan (Gober) dan Linmas di lingkungan Kelurahan Caringin Kecamatan Bandung Kulon untuk berangkat umrah melalui dana gotong-royong dari masyarakat.
• Iyus Rohaeli – Gober Caringin (2020)
• Wandi (Alm) – Gober Caringin (2022)
• Agus Mulyana – Linmas Caringin (2023)
• Ajid Setiasan - Gober Caringin (2025).
Ia menyebut, keberhasilan program ini tak lepas dari sinergi empat pilar: ulama, pemimpin yang adil, kaum dermawan, dan doa masyarakat kecil.
Di akhir sambutan, Erwin berharap agar program ini bisa menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Bandung.
“Semoga Cau Asak bisa terus berlanjut dan menjadi gerakan kolektif menuju keberkahan bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Caringin, Farhan Akbar menjelaskan, dana umrah dikumpulkan dari donasi warga. Jumlahnya bervariasi dari Rp2.000 hingga jutaan rupiah.
Farhan juga mengenang almarhum Wandi, peserta umrah 2022 yang wafat seminggu setelah pulang dari tanah suci.
“Keluarganya tidak berduka, justru bahagia. Ini menunjukkan niat baik pasti sampai,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak, betapa kebersamaan di Kota Bandung dapat menghasilkan kebahagiaan bagi seluruh warganya. (ray)**
0 Komentar