Hal itu ia sampaikan saat membuka Konferensi Cabang (Konfercab) XV IPPNU Kota Bandung di Pondok Pesantren Ar-Raid, Bumi Patra Asri, Minggu 12 Oktober 2025.
“Konfercab ini menjadi ruang refleksi, konsolidasi, dan penguatan komitmen kader IPPNU untuk terus berperan dalam membina pelajar putri agar menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,” ujar Erwin.
Menurutnya, pembangunan karakter generasi muda tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan formal, tetapi juga organisasi keagamaan seperti IPPNU.
“Peran organisasi pelajar dan keagamaan sangat penting dalam membentuk generasi yang berkarakter. Kami berharap IPPNU bisa bersinergi dengan pemerintah menghadirkan solusi nyata terhadap tantangan remaja masa kini seperti degradasi moral dan penyalahgunaan teknologi digital,” ungkapnya.
“IPPNU diharapkan dapat memperluas basis kaderisasi hingga ke sekolah dan pesantren, serta menjadi pelopor gerakan pelajar putri yang cerdas, tangguh, dan berakhlakul karimah,” tambahnya.
“Melalui Konfercab XV ini, saya berharap lahir pemimpin muda yang visioner, rendah hati, dan siap menjadi pelita bagi masyarakat. Pemimpin yang berpikir dengan ilmu, bergerak dengan akhlak, dan berjuang dengan niat tulus lillahi ta’ala,” tutur Erwin.
“Mari kita terus menjaga semangat ukhuwah Islamiyah, meneladani akhlak Rasulullah SAW, dan mengamalkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (rob)**







0 Komentar