Dalam arahannya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengingatkan, pelantikan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi agar birokrasi Kota Bandung terus adaptif terhadap dinamika masyarakat.
“Perubahan, penyesuaian, dan perputaran roda pimpinan dalam birokrasi adalah hal yang rutin. Tujuannya agar organisasi pemerintahan besar ini selalu bisa mengikuti dinamika masyarakat yang penuh dengan perubahan,” ujar Farhan.
Ia memastikan tidak ada unsur subjektivitas maupun kepentingan kelompok dalam penentuan jabatan.
“Penempatan ini didasarkan kepada kompetensi, kinerja, integritas, serta rekam jejak yang terukur. Tidak ada proses yang bersifat subjektif atau berdasarkan kepentingan pribadi,” katanya.
“Sekali lagi saya tegaskan: integritas, dua kali integritas, tiga kali integritas. Apabila terindikasi adanya jual-beli jabatan, maka dengan semudahnya kita akan melakukan tindakan hukum yang tegas dan terukur,” ungkapnya.
Ia menilai, kepercayaan masyarakat hanya dapat dibangun oleh aparatur yang memiliki integritas dan loyalitas tinggi.
Dalam keputusan tersebut, sejumlah pejabat yang dilantik, di antaranya:
1. Arief Budiman — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bandung Kiwari
2. Lutfi Firdaus — Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
3. Usan Supriatna — Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
4. Eko Rotary Nurtito — Direktur Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut
5. Nasrulloh Jamaluddin — Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah
6. Agus Hidayat — Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah
7. Medi Mahendra — Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
8. Judi Hermawan — Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan
9. Muhammad Rosyid — Sekretaris Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang
10. Ira Dewi Jani — Sekretaris Dinas Kesehatan
11. Mahyudin — Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika
12. Sofyan Hernadi — Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
13. Dadang Setiawan — Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup
14. Kurniawan Yusuf — Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
15. Hendi Maulana Yusuf — Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga
16. Mas Yusuf Hidayat — Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
17. Dani Nurrahman — Sekretaris Dinas Pendidikan
18. Siti Mulyani — Sekretaris Dinas Perhubungan
19. Dian Rudianto — Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
20. Nana Tursino — Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUD Bandung Kiwari
21. Wawan — Wakil Direktur Umum, Kepegawaian, dan Keuangan pada RSUD Bandung Kiwari
“Terpaling berat itu DPKP, karena harus melanjutkan penataan daerah kumuh sekaligus implementasi kebijakan pemerataan tiga juta rumah untuk rakyat dari pemerintah pusat,” jelas Farhan.
“Hampir semua kelurahan di Bandung punya rumah di sepadan sungai, dan semuanya pasti kumuh. Jadi prioritasnya adalah pembinaan masyarakat, bukan langsung penggusuran,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, peningkatan mutu layanan RSUD Kiwari, termasuk penambahan fasilitas dan alat kesehatan.
Di akhir arahannya, Wali Kota mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk meneguhkan niat pengabdian kepada masyarakat dan bekerja dengan semangat mewujudkan visi Bandung Utama — Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah kepemimpinannya, Maju pikirannya, dan Agamis masyarakatnya.
“Mari kita kuatkan niat dalam hati dan pikiran, semua kita lakukan atas dasar kasih, niat, dan keyakinan untuk berbakti kepada Bandung, bangsa, dan negara,” tuturnya. (ziz)**
0 Komentar