Ketua Umum PSPB Beserta SKBDI dan PKT Hadiri Kegiatan Ruwat Jagat Yang Dihadiri Oleh KDM

MEDIASAKSINEWS -- Kang Agus Juber selaku Ketua Umum PSPB (Perkumpulan Seluruh Pengemudi Bersatu) beserta Atep agus dari SKBDI dan Denboy SKBDI serta Agus PKT beserta jajaran nya hadiri kegiatan Ruwat Jagat yang di gelar di Lapang Desa Sukasari Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang, hari Jum'at 23 November 2025

Acara Ruwat Jagat meliputi kirab tumpeng, meliputi doa bersama, budaya seni serta pertunjukan wayang golek Dadan Sunandar Sunarya, Wawan Dede Amung Sutarya, Iman Cecep Supriadi, dan sebagai Bintang Tamu ialah Mang Ohang.

Menurut Agus Acara Ruwat Jagat dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi dan Acara Ruwat Jagat tersebut mengusung tema "Mapag Sri Pohaci Mulang Ka Gedong Kancana Pikeun Ngamakmurkeun Rahayatna".

Agus mengucapkan Banyak budaya yang berkembang di Jawa Barat dan salah satunya di Sukasari Dawuan ini yang kami saksikan langsung. Dimasa Covid lalu semua hilang. Masyarakat mau keluar saja sudah takut Covid-19, ujar agus.

Kegiatan Ruwat Jagat ini sangat kami dukung, Karena dalam rangka untuk semuanya, seperti Pariwisata, kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif, (ekraf)," terang Agus.

"Dalam kegiatan Ruwat Jagat juga menjadi media sosialisasi kerawanan bencana pada masyarakat. Itu bentuk peringatan kita. Keterlibatan seluruh masyarakat desa membuat bentuk edukasi dan sosialisasi akan lebih mengena. Dengan media budaya akan lebih tepat," tandas Agus.

Kang Agus Juber selaku Ketua Umum PSPB (Perkumpulan Seluruh Pengemudi Bersatu) menyampaikan dalam keharuannya, membangun Indonesia juga perlu melalui pinggiran. Wilayah-wilayah pinggiran dihidupkan kembali budayanya, keseniannya, seperti halnya yang KDM lakukan dan giatkan.

"Artinya, di sinilah apa yang disebut festival warga. Jadi merawat jagat di sini bukan hanya untuk Sukasari Dawuan saja, untuk semua kehidupan semua manusia. Sebagai penanda bahwa alamnya sudah rusak juga karena oleh manusianya bukan alamnya yang marah kepada kita. Tetapi kita yang salah maka kita harus meruwat diri," Pungkas Agus. (*)