Tim pengabdian pendampingan masyarakat dari DLH Kota Bandung
MEDIASAKSINEWS, BANDUNG -- Tim Pendampingan Kawasan Pengelolaan Sampah Mandiri ( KPSM ) dan Kawasan Bebas Sampah ( KBS ) Pendampingan kewilayahan Bojongloa Kaler. Memberikan Penyuluhan mengenai program program persampahan yang ada dikota Bandung.
Acara diselenggarakan pada 26 Desember 2022 bertempat di Aula Kelurahan Jamika jl.pagarsih No.141 Gg.Pa.Oyon RT 06/06 Kota Bandung.
Sebagai wujud mitigasi dan adaptasi menghadapi kejadian luar biasa dari menumpuknya sampah dikota Bandung dan menghadapi pemindahan TPA dari Sarimukti ke Legoknangka, dengan mengadakan sosialisasi Bandung Pisahkan Sampah disumber dgn dimanfaatkan diolah kelola utk berbagai faedah hilir di pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, budidaya, bank sampah, hiasan, kerajinan yang semua itu bersikular ekonomi dan kembali lagi dimanfaatkan warga menjadi berkah. Kegiatan penyuluhan itu diikuti pimpinan lokal, karyawan/ ti ASN dan Non ASN Kel. juga beberapa LKK dan tomas di Kelurahan Jamika Kota Bandung.
Tim pengabdian pendampingan masyarakat dari DLH Kota Bandung tersebut menyebut sharing merupakan pemahaman awal menuju inti ke program pengurangan sampah ke tps dg ditangani dg benar dan terarah, ramah anak, keluarga dan lingkungan dgn sosialisasi, edukasi, pelatihan dan praktek pemilahan Pengelolaan Sampah langsung ke warga agar nantinya tercipta penanganannya bisa secara mandiri.
Penyuluhan ini adalah untuk membantu menyadarkan masyarakat pentingnya peduli thd bahaya dari sampah ketika terjadi klb seperti sebelumnya.. berkomitmen mengenal jenis sampah, paham dan mengelolanya sesuai jenis dan bisa memberdayakan masyarakat melalui PIPPK 2023.
Mereka diberikan pemahaman seputar pengelolaan sampah agar bisa memberikan keuntungan, baik dari segi finansial maupun lainnya.
Neneng Kasi Ekbang Kelurahan Jamika, menyambut baik kedatangan Pendamping KBS dan Tim KPSM juga berharap kerja sama itu bisa memberikan banyak manfaat. “Kami sangat berharap dengan adanya penyuluhan ini, kesadaran masyarakat bisa terbangun untuk memperlakukan sampah dengan semestinya. Mulai dari pemilahan hingga pengolahan, jadi sampah selesai di Kelurahan,” papar Neneng.
Ketua tim KPSM juga PHL DLH,. Moch. Yayan, menyampaian ke masyarakat materi tentang pemilahan jenis-jenis sampah, juga tentang sampah sebagai persoalan darurat, tentang regulasi pengelolaan sampah, dan tentang kebiasaan membuang sampah besar dan papasan pohon dan barangkal kesungai atau ke TPS yg bukan peruntukannya. Topik-topik tersebut diharapkan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat akan manajemen sampah hrs terpadu dan terorganisir mulai dari sumber dstnya.
Sebagai salah satu isu sentral, sampah memang menjadi masalah yang perlu ditangani dengan segera. Melalui Program Bandung Bebas Sampah "Kang Pisman", pemerintah berharap permasalahan sampah bisa teratasi sedikit demi sedikit.
Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup, Yayan, juga berkomitmen bahwa DLH Kota Bandung dan Komunitas KPSM siap membantu seluruh warga untuk menyelesaikan persoalan sampah.**
Red.
0 Komentar