 |
Kadis DKPP H. Ir. Gin Gin Ginanjar mengatakan Dalam rangka pengembangan urban farming, telah dilaksanakan program kampung Organik Tower Garden (OTG) |
MEDIASAKSINEWS, BANDUNG -- Dalam rangka pengembangan urban farming, telah dilaksanakan program kampung Organik Tower Garden (OTG) yang merupakan kolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat.
Dalam acara panen serentak bawang merah hasil program kampung Organik Tower Garden (OTG) yang dilaksanakan di Buruan Sae Taruna RW.08 Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung, Jum'at (20/1/2023).
Diawali pembukaan dan laporan Kegiatan buruan sae (urban farming), melalui program kampung Organik Tower Garden (OTG) Kadis DKPP ( Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung ), H. Ir. Gin Gin Ginanjar mengatakan dalam rangka menekan Inflasi Kota bandung yang menembus 7.45% dan ini merupakan capaian yang cukup tinggi, Jauh-jauh hari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung (DKPP) turut menjaga stabilitas inflasi tersebut sesuai dengan urusan dan kewenangannya yaitu melalui penguatan ketahanan pangan melalui penyediaan dan pengembangan pangan lokal terutama dari sisi akses pangan maupun menjaga stabilitas harga.
“Melalui gerakan Buruan SAE atau urban farming terintegrasi yang secara bertahap mulai banyak diminati dan disukai masyarakat warga kota Bandung, khusus pangan yang berpengaruh terhadap inflasi atau pangan bersifat volatil seperti cabe merah besar/cabe rawit kecil maupun bawang merah, masyarakat Buruan SAE sudah terbiasa menanam dan mengembangkan pangan tersebut.
Hari ini sudah berkembang sejumlah 335 kelompok Buruan SAE yang tersebar di 151 Kelurahan dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kelompok rumah tangga di lingkungannya dan sekitar bahkan mampu menjadikan sebagai bagian dari ekonomi keluarga maupun masyarakat meski hanya memakai lahan yang sempit.
Dalam penguatan inflasi melalui bantuan dan support penuh dari Bank Indonesia perwakilan Jabar, keberadaan Buruan SAE diperkuat dengan membangun kampung-kampung inflasi organik tower garden (OTG) yang tahap pertama ini sebanyak 1.500 unit dengan komoditi bawang merah dan cabai rawit yang tersebar untuk 30 kelompok di 30 Kecamatan se-Kota Bandung. Setiap kelompok mengelola 50 unit Organik Tower Garden,” Jelas Kadis DKPP, Gin Gin Ginanjar.
Diakhir Pembukaan serta laporan kegiatan gerakan Buruan SAE atau urban farming, mengucapkan terimakasih atas dukungan nya Kepada Walikota Kota Bandung, Bank Indonesia perwakilan Jabar, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmana, Ibu Ketua TP PKK Kota Bandung, Pimpinan Bank BJB Cabang Taman Sari, serta para stekholder lainnya yang tak bisa disebut nya satu persatu, dan Kelompok Buruan SAE Taruna, dan Komunitas Buruan Sae Bandung yang selama ini ikut berperan dan Mengsukseskan kegiatan buruan sae program kampung Organik Tower Garden (OTG).

Hadir dalam acara tersebut, WaliKota Bandung Yana Mulyana, Ketua DPRD Kota Bandung, Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Ketua TP PKK Kota Bandung, Kepala Dinas Ketahanan dan Pertanian Kota Bandung, Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Pimpinan Bank BJB Cabang Taman Sari, Ketua KADIN Kota Bandung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung, Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Camat Bandung Kidul, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Lurah Kujangsari, Ketua Forum Lurah Kota Bandung, dan Para tamu undangan lainnya serta Kelompok Buruan SAE Taruna, dan Komunitas Buruan Sae Bandung.
Pelaksanaan kegiatan Panen Raya Bawang Merah Serentak Kampun Organik Tower Garden (OTG) Buruan Sae Kota Bandung ini berpusat di Buruan Sae Taruna RW.08 Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dan selebihnya berkegiatan panen raya bawang merah melalui online dan saksikan langsung oleh WaliKota Bandung serta para tamu undangan.
Walikota Bandung Yana Mulyana dalam sambutanya mengatakan, sangat berterima kasih atas pencapaian serta usaha kegiatan Buruan SAE atau urban farming terintegrasi melalui program program kampung Organik Tower Garden (OTG) dalam rangka menjaga stabilitas inflasi dan penguatan ketahanan pangan melalui penyediaan dan pengembangan pangan lokal terutama dari sisi akses pangan maupun menjaga stabilitas harga.
"Harapannya, semoga kegiatan Buruan SAE atau urban farming terintegrasi melalui program program kampung Organik Tower Garden (OTG) konsisten dalam menjaga dan merawat ketahanan pangan tersebut bukan halnya untuk dikonsumsi semata tetapi dapat membuahkan hasil yang dapat membantu perekonomian."tuturnya.
Semoga ada pihak pengusaha yang mau bekerja sama untuk mau dan dapat menerima dari hasil ketahan pangan yang dihasilkan oleh Buruan SAE atau urban farming terintegrasi melalui program program kampung Organik Tower Garden (OTG) dalam rangka simbiosis mutualisme, "serta selain ketahanan pangan berupa tanaman saja kedepannya diharapkan adanya peternakan ayam, atau budidaya telor ayam agar lebih menekan infalnsi dan mencakup kebutuhan yang selama ini banyak konsumsi masyarakat,"Pungkasnya.
Red.
0 Komentar