Subscribe Us


 

Ini Alasan KMPPG Pasang Spanduk Kritik Gubernur Jabar Hingga Moal Dipilih Deui

Sapanduk kekecewaan terhadap Gubernur Jawa Barat bertebaran di Kabupaten Garut (Dok. KMPPG).

"KMPPG Serukan Boikot Kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat",

MEDIASAKSINEWS -- Ini yang menjadi penyebab Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut (KMPPG) memasang spanduk kritikan pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disepanjang Jalan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilansir INTINESIA.

Spanduk yang berisikan kritikan "Kami Butuh Aksi Nyata Gubernur Bukan Pencitraan, Jalan Ruksak Rakyat nu cilakana"#2024GubernurEnggal, PUNTEN MOAL DIPILH DEUI, terpasang di sepanjang Jalan Leles dan sudah menyebar ke daerah Garut Selatan, ramai pada Senin (20/3/2023).

KMGPP menuding Gubernur Jawa Barat, hanya bisa melakukan pencitraan, ketimbang melakukan aksi nyata.

"Awalnya, pada 10 Maret 2023, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meninjau langsung Jalan Garut-Bandung di Kecamatan Leles dan berjanji akan segera memperbaiki. Namun semua tindakan Pemprov Jabar termasuk Gubernur Ridwan Kamil, hanya pencitraan," ujar Koordinator KMPPG, Dadi Ahmad Fudholi, Senin (20/3/2023) malam.

Ia mengatakan, sampai saat ini setelah adanya peninjauan sama sekali jalan yang telah dijanjikan akan diperbaiki masih dibiarkan rusak. Bahkan, sudah banyak yang menjadi korban kecelakaan.

"Hanya pencitraan dan tidak ada aksi nyata yang langsung memperbaiki jalan rusak," cetsunya.

Kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Garut, kata Dadi, sudah terjadi selama tiga tahun dan kondisinya sangat rusak.

Dadi juga mengaku, bukan saja aksi memasang spanduk berisikan kritikan saja yang dilakukan. Tetapi, mengajak seluruh warga Garut, untuk memboikot kunjungan Gibernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, ke Kabupaten Garut, sebelum seluruh jalan provinsi yang rusak diperbaiki.

"Saya mengajak pada seluruh masyarakat Garut untuk melakukan aksi boikot segala bentuk kunjungan Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur. Hingga jalan yang rusak diperbaiki," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Spanduk yang terbentang di sepanjang Leles, bertuliskan " Moal Dipilih Deui, Menjadi Jabar Sangsara, Hanya di jaman Ridwan Kamil Jalan Ini Rusak"

Dalam spanduk tersebut juga terpanpang nama yang membuat spanduk, yakni Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut.

"Awalnya tidak di gubris surat somasi yang dilayang ke Ridwan Kamil, terkait banyaknya jalan rusak. Benar banyak spanduk yang dipasang lantaran kekecewaan tidak ditanggapinya surat somasi ke satu," ujar Evan Saepul Rohman, sebagai kuasa dari Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut.

Dikatakan Evan, bukan saja di wilayah Leles yang dipasangi spanduk kritikan keras tersebut, melainkan di daerah Gunung Gelap sampai Cisompet Garut Selatan juga sudah terpasang.

"Kawan-kawan Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut, memasang di lokasi jalan yang rusak," ujarnya.**




Red/Tim Liputan.


Posting Komentar

0 Komentar