Subscribe Us


 

5012 Rutilahu, Sudah Berhasil Diperbaiki! Hengky Kurniawan: Pemda KBB selalu ada, dan melayani masyarakat

Hengky Kurniawan sedang Cek lokasi untuk pembuatan akses jalan baru dari stasiun kereta cepat menuju tol Padalarang., beberapa waktu lalu. (Foto: Instagram @hengkykurniawan)

MEDIASAKSINEWS, KBB -- Meski berjalan perlahan, namun Hengky Kurniawan terus melakukan fungsinya sebagai Bupati Bandung Barat.

Sejak 2019 lalu hingga 2022, Pemkab Bandung Barat sudah berhasil memperbaiki 5012 rumah tidak layak huni (Rutilahu)

Tentunya capaian yang diraih Pemda KBB dan Hengky Kurniawan, tidaklah mudah, apalagi sempat terkendala pandemik Covid-19.

Hal tersebut, dilakukan dalam rangka menjalankan aksi, dan fungsi pelayanan dalam memenuhi kebutuhan dasar hidup masyarakat Bandung Barat.

Untuk itu, Kang Hengky terus melakukan dan berupaya guna pemenuhan kebutuhan papan masyarakat KBB, khususnya yang kurang mampu.

Dari mulai penanganan rumah tidak layak huni, hingga dengan penyediaan rumah murah.

Alhasil, berkat kerja keras Kang Hengky bersama dengan Dinas perumahan dan kawasan permukiman, sebanyak 5012 rumah tidak layak huni telah diperbaiki.

Hal tersebut sudah dilakukan oleh Pemda KBB dan Kang Hengky, yang telah dilakukan sejak 2019, sampai dengan tahun 2022. 

Meskipun dengan keterbatasan anggaran yang tentunya, diakibatkan musibah pandemik covid 19.

Namun meskipun begitu, pemahaman masyarakat Bandung Barat terhadap kondisi anggaran seperti ini, tidak patah arang.

Masyarakat tetap menanamkan kepercayaannya, bahwa pemda KBB selalu berada, dan melayani masyarakat.

Terkait anggaran yang ada di Kabupaten Bandung Barat, kang Hengky pun menjelaskan.

"Untuk apa saja anggaran Pemerintah Daerah? Tentu untuk mendukung SPM ( Standar Pelayanan Minimal ), atau urusan wajib dan juga urusan lainya." ujarnya.

Seperti bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketentraman, ketertiban umum.

Juga untuk perlindungan masyarakat, serta sosial dengan berbagai indikatornya.

"Selain itu juga, untuk pendidikan dan kesehatan saja, kita alokasikan anggaran minimal 20 % dari APBD kita." lanjutnya.

Masih menurut Kang Hengky, anggaran yang ada juga dibagi untuk bantuan / hibah di bidang pertanian, peternakan, UMKM, Hibah keagamaan, dll.

"Dengan anggaran yang terbatas, InshaaAllah kita akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bandung Barat." pungkasnya.**





Tim Redaksi 

Posting Komentar

0 Komentar