Ia menegaskan peran pemimpin wilayah sangat krusial dalam mitigasi bencana dan koordinasi dengan instansi terkait.
Farhan pun meminta seluruh Kantor Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bandung dapat dijadikan sebagai posko siaga bencana dan beroperasi 24 jam.
Beberapa wilayah yang mendapat perhatian khusus antara lain Gedebage, Cikutra, Antapani, Arcamanik, Andir, Buahbatu, Sekeloa, dan Ujungberung.
Ia meminta agar pemantauan di daerah-daerah rawan terus diintensifkan terutama untuk mengantisipasi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Oleh karena itu, ia meminta camat dan lurah untuk terus mengedukasi warganya tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta melakukan tindakan pencegahan lainnya.
"Kita masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Mulai dari memperbaiki tanggul, membersihkan saluran air, hingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana. Ini semua harus kita lakukan bersama," jelasnya. (rob)**
0 Komentar