Peresmian taman ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang mengapresiasi kolaborasi luar biasa warga dalam mewujudkan ruang hijau bagi para lansia.
"Beberapa bulan lalu, saya melihat rencana pembangunan taman ini. Ternyata, hasil kolaborasi yang luar biasa dapat mewujudkan Taman Lansia RW 12 Dian Permai. Ini adalah bukti nyata kebersamaan antarwarga," ujar Erwin, Selasa 4 Maret 2025.
Tidak hanya menjadi tempat ramah lansia, RW 12 Dian Permai juga memantapkan diri sebagai Kampung Toleransi. Keberagaman warganya sejalan dengan program Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, Agamis).
"Saya melihat berbagai tokoh lintas agama berkumpul di sini. Ini adalah bukti bahwa RW 12 benar-benar menjadi contoh toleransi di Kota Bandung," tambah Erwin.
"Saya berharap di Kampung ini, kita bisa terus menghormati dan membahagiakan orang tua. Mari bersama-sama memperkuat toleransi dan tenggang rasa antarumat beragama," tuturnya.
"Gagasan ini muncul pada 2013 saat kami merayakan Natal bersama. Kemudian, pada 3 Januari 2014, pembangunan dimulai. Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan bersama," ungkapnya.
Pulcheria menyatakan, pembangunan kota tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga inisiatif dari warganya sendiri.
Dengan hadirnya Taman Lansia dan Kampung Toleransi RW 12 Dian Permai, Bandung semakin menunjukkan wajahnya sebagai kota yang inklusif, ramah lansia, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.(ray)**
0 Komentar