Atas munculnya video tersebut, AKP Maryono Kanit Reskrim Polsek Ciracas Polres Metro Jakarta Timur berikan penjelasan. Dia membenarkan terjadinya tawuran antar remaja saat di Konfirmasi awak media di lapangan pada Kamis (6/03/2025). Namun munculnya narasi dengan adanya 7 korban jiwa itu dibantahnya.
"Itu Hoax mas..!! dan tidak benar adanya korban jiwa hingga menewaskan 7 orang. Kalau adanya tawuran itu benar, tetapi tidak ada korban jiwa. Hanya ada 2 korban luka-luka dan itu berhasil kami selamatkan. "Kata Maryono.
"Kejadian tauran memang benar terjadi di wilayah hukum kami, yakni Ciracas pada bulan Februari 2025, akan tetapi bukan yang pada saat ini Viral. "Kata AKP Maryono.
Ia juga Menambahkan Video Viral Hoax ini sengaja di ciptakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab guna menciptakan suasana tidak kondusif di wilayah hukum Polsek Ciracas Polres Jakarta Timur.
"Vidio sudah Viral sejak awal juga ada di Chanel Youtube tv one IG Seputar Jaksel 3 Minggu lalu, ada korban 2 orang tapi tidak sampai meninggal Dunia seperti yang di beritakan saat ini ".Ujar Fery.
Sampai Berita ini ditayangkan pihak Polsek Ciracas masih menyelidiki Kejadian tersebut dan akan meminta keterangan pihak pihak yang bertikai pada saat itu guna proses hukum lebih lanjut.[gbn]**
Sumber; DPP FWJ Indonesia
0 Komentar