Acara ini digelar di Gaya Brasserie, Jalan LL. RE. Martadinata dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama para kreator logo serta perwakilan komunitas kreatif dan kebudayaan.
Logo AAYF 2025 menjadi simbol resmi dari berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional yang akan digelar di Kota Bandung sepanjang tahun ini.
Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif dan karya luar biasa dari para pemuda Kota Bandung tersebut.
“Saya bangga. Ini bukan karya pemerintah, tapi karya anak-anak muda Kota Bandung. Mereka bukan hanya menciptakan, tapi juga memiliki hak kekayaan intelektualnya. Dan kami dengan bangga menggunakan logo ini dalam setiap event besar di Bandung tahun 2025,” ujar Farhan, Jumat, 18 April 2025.
Desain ini juga terinspirasi dari angka 70, menandai semangat 70 tahun Konferensi Asia-Afrika yang berakar di Kota Bandung.
Abdullah Caesar, perwakilan tim kreator, menjelaskan, logo ini bukan sekadar identitas visual, melainkan simbol dari semangat koneksi, kolaborasi, dan solidaritas antar pemuda lintas negara.
Sepanjang tahun 2025, logo AAYF akan digunakan dalam berbagai agenda besar, seperti konser Hari Kemerdekaan di Balai Kota pada 17 Agustus, kunjungan delegasi dari 23 negara Asia-Afrika pada Mei, serta Festival Film Bandung ke-38 pada November mendatang.
“Semangat ini juga kami dedikasikan untuk Palestina, agar suara solidaritas dari Bandung kembali menggema ke dunia,” kata Farhan. (ziz)**
0 Komentar