Ajakan ini disampaikan Farhan usai menghadiri kegiatan Orasi Budaya Menteri Kebudayaan Republik Indonesia dan Peluncuran Aplikasi Gapura yang mengusung tema "Memajukan Budaya Indonesia, Merawat Pusaka Nusantara", di Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut No. 3, Bandung, Senin 28 April 2025.
Farhan menilai, pentingnya upaya berkelanjutan dalam menghormati warisan para sastrawan dan budayawan, khususnya almarhum Ajip Rosidi, tokoh besar dalam dunia sastra Sunda dan Indonesia.
Merespons peluncuran aplikasi Gapura dan pengaktifan kegiatan budaya Sunda, Farhan menyatakan, langkah ini menjadi bagian dari memperkaya konten museum dan perpustakaan Ajip Rosidi.
Ia juga mengingatkan pentingnya meneruskan pesan Ajip Rosidi kepada generasi muda.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjadjaran, Ganjar Kurnia memperkenalkan platform Sunda Digi yang telah diakses oleh 82 juta pengunjung dari seluruh dunia.
Ganjar juga meluncurkan aplikasi Gapura, yang menyediakan literasi budaya dalam Bahasa Indonesia sebagai kontribusi masyarakat Sunda untuk bangsa.
Sebagai bentuk nyata pelestarian, dua peneliti akan diberangkatkan ke Belanda untuk mengumpulkan bahan-bahan sastra yang dapat memperkaya ensiklopedia tersebut.
Melalui kegiatan ini, Kota Bandung mempertegas komitmennya untuk menjadi pusat pelestarian dan pengembangan budaya Nusantara di era digital. (ray)**
0 Komentar