Upacara berlangsung khidmat, Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jawa Barat, Kasdam III/Slw, Danrindam III/Slw, pejabat utama Kodam III/Slw, serta pejabat utama dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Setiap kebijakan pasti menuai pro dan kontra, namun saya pastikan semuanya untuk kebaikan masyarakat Jawa Barat," ucap Gubernur Jabar.
Dunia pendidikan di Jawa Barat diharapkan dapat mengarah pada "Gerbang Waluya" atau gerbang kemuliaan. Untuk mewujudkannya, penting adanya sarana dan prasarana pendidikan yang layak, asupan gizi seimbang bagi siswa, serta peran penting doa dari orang tua.
Peran serta orang tua dalam mendidik anak-anak, termasuk mengatur jam tidur, aktivitas harian, dan menyediakan sarapan serta bekal makanan agar anak dapat belajar dengan optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menekankan pentingnya kerja sama dengan TNI dalam membangun pendidikan karakter siswa.
"Ke depan, tidak boleh lagi ada geng motor di sekolah dan tawuran antar pelajar. Siswa SD dan SMP juga tidak diperbolehkan membawa sepeda motor maupun telepon genggam selama berada di lingkungan sekolah," tegas Gubernur Jabar.**
Red Hms.
0 Komentar