Usai dilantik, Sekda baru langsung dibebani tiga pekerjaan rumah (PR) utama. Yang pertama, percepatan rotasi, mutasi, dan promosi ASN yang sempat tertunda selama 18 bulan terakhir.
“Roda pemerintahan membutuhkan penyegaran, baik dari segi posisi maupun personel. Ini mendesak dan harus segera digerakkan,” ungkap Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan usai pelantikan.
“Sebagai Ketua Satgas Sampah, Pak Sekda wajib memastikan anggaran tersedia, program berjalan berkesinambungan, dan hasilnya berdampak nyata. Target kita adalah mencapai 700 Kawasan Bebas Sampah (KBS) dan menurunkan ritase buangan ke TPA ke angka 100,” jelasnya.
“Komitmen kami bertiga jelas: menjaga pemerintahan yang bersih. Salah satu laporan yang sedang kami bahas adalah indikasi pungli dan jual-beli kursi di beberapa SMP negeri,” ujarnya.
“Saya ingatkan orang tua, jangan tergoda jalur pungli. Yang memberi dan menerima, dua-duanya akan kami proses," tegasnya.
“Pak Sekda, saya percaya pada integritas Anda. Jabatan ini adalah alat, bukan tujuan. Kami bertiga berkomitmen agar setiap kebijakan berpihak pada rakyat, berdasarkan prinsip maslahat,” ucap Erwin.
Menanggapi amanah yang diberikan, Iskandar Zulkarnain menyampaikan kesiapannya untuk langsung bekerja.
“Alhamdulillah, dengan bantuan dari BKN, Pemprov Jabar, dan Kementerian Dalam Negeri, proses pengisian posisi-posisi kosong bisa segera berjalan. Dalam beberapa bulan ke depan, Insyaallah akan mulai terlihat hasilnya,” ujar Zul, sapaan akrabnya.
Terkait penanganan sampah, ia juga menjelaskan bahwa pengujian beberapa insinerator sudah dilakukan, termasuk di Babakan Sari dan Astana Anyar.
Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga sedang mengajukan anggaran tambahan untuk tujuh insinerator baru.
“Kami sudah lakukan koordinasi dengan Saber Pungli. Indikasi awal sudah terdeteksi, dan kami akan tindak lanjuti dengan cepat agar tidak melebar,” tegasnya.
Sebelum memangku jabatan Sekretaris Daerah, Zul pernah menjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bandung sejak Januari 2025 pada masa kepemimpinan transisi di bawah Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung.(ray)**
Sumber ; Diskominfo Kota Bandung
0 Komentar