Kegiatan ini dipandang sebagai tonggak penting dalam membangun ruang komunikasi yang sehat, aspiratif, dan bermartabat bagi seluruh PPPK.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa Musda ini bukan hanya forum formal organisasi, tetapi juga langkah kolektif untuk memperkuat profesionalisme PPPK di sektor kesehatan.
“Saya percaya, melalui musyawarah daerah ini akan lahir struktur pengurus yang tidak hanya kuat secara administratif, tapi juga secara moral. Pengurus yang mampu mengayomi seluruh anggota dan menjadi mitra strategis dalam membangun layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan di Kota Bandung,” ujarnya.
Erwin menuturkan, PPPK adalah bagian penting dari sistem pelayanan publik, terutama dalam bidang kesehatan yang sangat vital.
Karenanya, Pemkot Bandung akan terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti Musda ini.
“Kita semua menginginkan birokrasi yang berkualitas, tata kelola yang berpihak pada profesionalisme, dan sistem kepegawaian yang adil dan transparan. Musda ini adalah bagian dari upaya itu,” tuturnya.
“Ada sekitar 30 orang hadir secara langsung, dan lebih dari 150 orang lainnya mengikuti melalui Zoom. Ini bentuk partisipasi aktif PPPK dari berbagai fasyankes,” katanya.
Baginya, Musda ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Forum Komunikasi PPPK sebagai wadah yang menaungi dan memperjuangkan aspirasi tenaga PPPK.
Musda ini diharapkan menjadi pijakan strategis dalam membangun kolaborasi yang lebih solid, demi pelayanan kesehatan Kota Bandung yang makin maju.(yan)**
0 Komentar