Subscribe Us


 

RSUD Adjidarmo Tindaklanjuti Temuan BPK, dr. Budhi: Kami Terus Berbenah


MEDIASAKSINEWS | LEBAK – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adjidarmo, Kabupaten Lebak, menanggapi serius hasil audit kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2024. Direktur RSUD Adjidarmo, dr. Budhi Mulyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti sejumlah poin penting dalam laporan tersebut dan terus melakukan pembenahan layanan.

“Sebaiknya masyarakat main langsung ke RS, supaya bisa melihat kondisi saat ini. Banyak yang sudah kami perbaiki,” kata dr. Budhi, Selasa (2/7/2025).

Berikut penjelasan dr. Budhi terhadap beberapa poin hasil audit BPK:

1. Pengadaan CT-Scan Baru

RSUD Adjidarmo akan segera mendapatkan bantuan alat CT-Scan dari Kementerian Kesehatan. “Proses lelang sedang berlangsung di Kemenkes. Ini akan meningkatkan kualitas layanan diagnostik kami,” ujar dr. Budhi.

2. Tenaga Kerja Non-ASN Tidak Masuk Evaluasi

Dalam audit, hanya tenaga ASN yang dihitung, padahal kekurangan sumber daya manusia selama ini telah ditutupi oleh tenaga non-ASN. “Evaluasi kurang adil bila tidak memperhitungkan tenaga non-ASN,” tegasnya.

3. Kalibrasi Alat Sesuai Jadwal

Terkait alat kesehatan, kalibrasi dilakukan setahun sekali, yakni pada bulan November–Desember. “Saat audit dilakukan, memang belum masuk jadwal kalibrasi,” jelasnya.

4. Etika Pegawai Akan Dibenahi

dr. Budhi mengakui masih ada laporan terkait pelayanan pegawai yang kurang ramah. “Kami siap menindak jika ada laporan jelas soal siapa pegawainya,” ucapnya.

5. Digitalisasi Layanan Terus Ditingkatkan

Per 1 Juni 2025, RSUD Adjidarmo telah memberlakukan pendaftaran online secara penuh, kecuali untuk pasien baru. “Kendala lebih ke enggannya pasien memanfaatkan teknologi,” katanya.

6. Ketersediaan Obat Terus Dipantau

Terkait kekosongan obat, manajemen sudah melakukan pemantauan ketat. “Jika ada obat kosong karena pengiriman distributor lambat, pasien bisa menebus di apotek mitra rumah sakit tanpa membayar,” jelasnya.

7. Perbaikan Plafon Sudah Dilakukan

Mengenai plafon yang rusak, dr. Budhi memastikan sudah diperbaiki. “Rembesan air berasal dari dilatasi gedung, bukan dari atap, dan sudah kami tindaklanjuti,” ujarnya.

dr. Budhi menegaskan komitmen RSUD Adjidarmo untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kritik dan saran dari semua pihak menjadi bagian penting dari perbaikan berkelanjutan,” pungkasnya.**

Posting Komentar

0 Komentar