Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP MPAI, Ngadi Utomo, S.Sos., S.H., M.H, bersama Ketua DPD MPAI Kalbar, Dafi, Ketua DPD Jurnalis Media Indonesia (JMI) Kalbar, Johandi, serta Sekretaris Jenderal DPP JMI, Asep Mulyana, yang datang langsung dari Bandung untuk memberikan dukungan dan semangat sinergi antara organisasi penggiat lingkungan dan insan pers.
“Gerakan ini luar biasa. Dari perbatasan Entikong, kita melihat bukti nyata bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak hanya diucapkan, tapi diwujudkan dengan tindakan nyata — menanam pohon, menanam harapan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP MPAI, Ngadi Utomo, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya gerakan ini.
“Menanam satu pohon berarti menanam masa depan. Pohon yang dirawat hari ini akan menjadi sumber kehidupan dan pendidikan anak-anak kita di masa depan,” ujarnya.
“Dari anak-anak perbatasan inilah kita tanamkan cinta bumi. Kalimantan Barat harus menjadi contoh bagi Indonesia dalam menjaga paru-paru dunia,” katanya.
“Langkah kecil dengan dampak besar. Dari sini, kita buktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah bentuk nyata semangat Sumpah Pemuda,” ujarnya.
“Kepada anak-anak generasi penerus, tetap semangat! Tanamlah pohonmu dengan penuh harapan. Kepada semua pihak, mari kita bersatu menjadikan Kalimantan Barat lebih hijau, lebih tangguh, dan lebih sejahtera,” demikian pesan beliau yang dibacakan dengan penuh haru.
Kegiatan diakhiri dengan aksi simbolis penanaman bibit pohon oleh pelajar Entikong, disaksikan langsung oleh para pejabat, perwakilan lembaga, dan masyarakat setempat. Dari perbatasan Entikong, semangat hijau itu tumbuh — menanam kehidupan, menanam masa depan untuk bumi. (Red) **








0 Komentar