SEKJEN DPP MPAI ; " SEMOGA BAPA KDM GUBERNUR JABAR ISTIMEWA SEGERA BONGKAR BANGUNAN DI PUNCAK BOGOR DAN TANGKUBANPARAHU".

MEDIASAKSINEWS | BANDUNG , MEDIA JABAR MEDIASAKSINEWS ===== Martika Edison , Sekjen DPP MPAI MYDARLING ( MASYARAKAT PENJAGA ALAM INDONESIA , MASYARAKAT SADAR LINGKUNGAN ) menyampaikan," Kami Pengurus MPAI sangat mendukung program yang di lakukan oleh Bapa KDM Gubernur Jabar Istimewa, dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Jawa Barat, melindungi Kawasan Lindung serta menghindari Penyalahgunaan pemanfaatan ruang yang dapat merugikan kepentingan Umum dan Negara , yang tertuang dalam Surat Edaran. Gubernur Jawa Barat Nomor 152 /PT.04.01/ DISBUN tanggal 4 Oktober 2025 tentang Larangan Pengalihan hak atas tanah Pada Kawasan Tertentu Yang Merupakan Penguasaan Negara di Wilayah Provinsi Jawa Barat ", ungkap Martika Edison, di sela- sela menghadiri acara FORUM DIALOG NASIONAL REFLEKS 1 TAHUN PEMERINTAHAN PRABOWO SUBIANTO , DALAM PERSPEKTIF HUKUM, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA, di Nyi Ageng Serang Kuningan Jakarta Selatan. Jum'at 17 Oktober 2025.

Acara ini di laksanakan oleh GERAKAN CINTA PRABOWO ( GCP), juga dalam rangka Syukuran Hari Ulang Tahun ke 74 Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Menurut Martika Edison , Surat Edaran Gubernur Jawa Barat ini menghimbau dan menegaskan larangan kepada seluruh pihak untuk tidak melakukan pengalihan hak atas tanah yang berada pada kawasan berikut; Daerah Aliran Sungai ( DAS ), Danau, Situ,Waduk Embung, Ruang Milik Jalan, Hutan, Perkebunan,dan Aset Tanah lainnya", Kami sangat mendukung Bapk Gubernur Jabar untuk terus menyelamatkan Aset Milik Negara di Provinsi Jabar"., 

"Kami juga meminta Tolong kepada Bapa KDM Gubernur Jabar Istimewa untuk terus berpihak kepada rakyat, yang berusaha untuk mempertahankan hidupnya menggapai kesejahteraan dan kebahagiaannya, Kami juga berharap kepada Bapa Gubernur Jabar Istimewa untuk tegas dan berwibawa untuk melakukan penindakan kepada bangunan yang di yang ada di Wilayah Puncak yang kemungkinan ada di lokasi yang di maksudkan dalam Surat Edaran Gubernur Jabar Istimewa, Juga Ada di Wilayah Perbatasan Bandung - Subang yang di kelola oleh Asep Stroberi ( kemungkinan dengan nama yang sama dengan yang di Puncak kab.Bogor ", harap Martika Edison .

Hal senada juga di sampaikan oleh ASEP MULYANA ,ketua PENGAWAS DPP MPAI MYDARLING berharap agar Bapa KDM Gubernur Jabar untuk terus menyelamatkan Aset Tanah Milik Negara yang saat ini sepertinya di kelola oleh para pengusaha, seperti yang telah beredar beritanya,

Bangunan "Astro" yang dimaksud kemungkinan besar merujuk pada dua lokasi, yaitu Restoran Asep Stroberi (Astro) di Puncak, Bogor, dan Asstro Highland Ciater di perbatasan Bandung-Subang, dekat Tangkubanparahu. Restoran di Puncak adalah bagian dari PT Jaswita Jabar, pemilik lahan milik Pemprov Jawa Barat, sementara Asstro Highland Ciater merupakan tempat wisata dengan restoran, glamping, dan area foto di Ciater, Subang ,kami berharap agar Bapak Gubernur Jabar Istimewa bisa tegas dan kami siap membantu dan mendukung untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dan alam di Jawa Barat ", ungkap Asep Mulyana dengan penuh semangatnya.. 

Dari sumber yang di himpun , terdata bahwa Bangunan Astro di Puncak (Restoran Asep Stroberi) Lokasi: Puncak, Bogor. 

Kepemilikan: Lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dikelola oleh PT Jaswita Jabar, dengan Asep Stroberi sebagai operator restoran. 

Status: Bangunan ini sempat menjadi sorotan karena tidak ikut digusur dalam penertiban bangunan liar, meskipun sempat masuk dalam daftar target penertiban. 

Alasan tidak digusur: Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan bahwa ada kemungkinan bangunan tersebut memiliki izin yang valid atau sedang dalam proses perizinan, sehingga tidak dibongkar. PT Jaswita sedang mengurus perizinan untuk bangunan tersebut. 

sedangkan Bangunan di Tangkubanparahu (Asstro Highland Ciater)

Lokasi: Berada di perbatasan Bandung-Subang, di wilayah Subang, dekat Tangkubanparahu. 

Kepemilikan/Pengelola: Dikelola oleh Asep Stroberi (mungkin dengan nama yang sama dengan di Puncak) dan merupakan area wisata dengan konsep yang lebih luas. 

Fasilitas: Tempat ini memiliki restoran, spot foto (akar, love di kebun teh), area glamping, dan playground.***