Subscribe Us


 

Aliansi Aktivis Anti Korupsi Bandung Apresiasi Kinerja Kejari Bandung Dalam Profesionalisme Tangani Korupsi dan Penyalahgunaan Kewenangan di Pemkot Bandung.


MEDIASAKSINEWS | BANDUNG, – Aliansi Aktivis Anti Korupsi Bandung yang tergabung dari "Maung Kaboa, Cakra Crisis Center, GEBRAK, RAGA, FORUM SAKSI dan Aktivitas Anak Bangsa" apresiasi terhadap langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung yang telah menaikkan perkara dugaan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung ke tahap penyidikan, hingga secara resmi menetapkan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, beserta Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga berdasarkan pengumpulan dan analisis alat bukti yang dinilai cukup dari tim jaksa penyidik Kejaksaan Negeri Kota Bandung menaikkan status perkara dari penyidikan umum menjadi penyidikan khusus sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan kewenangan, Rabu (10/12/2025)

Koordinator Aliansi Aktivis Anti Korupsi Bandung, Luki mengungkap pernyataan Aspirasi terhadap kepala Kejari Kota Bandung beserta jajarannya tersebut dilakukan didepan Gedung Kejari Kota Bandung dan merupakan bentuk kerja nyata Kejari Kota Bandung dalam menegakan hukum dan pemberantas korupsi, ujarnya.


Luki menyampaikan, Aliansi Aktivis Anti Korupsi Bandung mengawal terus terkait proses tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan kewenangan ini, dari mulai pemanggilan para saksi-saksi yang berjumlah kurang lebih 67 saksi dilingkungan OPD Kota Bandung, pihak swasta dan juga Anggota DPRD Kota Bandung dari pemanggilan, Penyelidikan, penetapan hingga pemutusan para tersangka.

“Kami mengapresiasi langkah Kejari Bandung yang terus bekerja dalam menangani perkara ini dan Kami percaya proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan dan memberikan kepastian bagi publik,” ujar luki saat ditemui di Pengadilan Negeri Bandung.

Menurutnya, penegakan hukum yang transparan akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum dan menciptakan suasana kondusif di lingkungan pemerintahan. 

“Kami mendukung setiap langkah penegakan hukum yang dilakukan dengan hati-hati, adil, dan tanpa tebang pilih,” tambahnya, 

Luki menegaskan, Aliansi Aktivis Anti Korupsi Bandung yang tergabung dari "Maung Kaboa, Cakra Crisis Center, GEBRAK, RAGA, FORUM SAKSI dan Aktivitas Anak Bangsa akan tetap berperan sebagai elemen masyarakat yang ikut mengawasi jalannya proses hukum tanpa bermaksud melakukan tekanan terhadap aparat penegak hukum. 

Berikut potongan cuplikan videonya;


“Kami akan terus mengawal dan memberikan dukungan moral agar penegakan hukum berjalan baik dan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya langkah pencegahan dan penindakan tegas terhadap korupsi di lingkungan OPD pemerintahan daerah. “Upaya pencegahan dan penindakan perlu ditingkatkan melalui sinergi antara aparat hukum, pejabat publik, dan masyarakat. 

Pencegahan dan penindakan adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, dari korupsi dan nepotisme sebab keduanya adalah praktik melawan hukum yang merugikan masyarakat dan negara, sering disebut sebagai bagian dari KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) yang merusak integritas dan keadilan. ” tutupnya.**

Posting Komentar

0 Komentar