Seperti diketahui, rumah tersebut roboh pada Jumat 5 Desember 2025 sekitar pukul 17.30 WIB.
Camat Sukasari, Suhar Yanto menyampaikan bahwa sejak kejadian, seluruh unsur kewilayahan langsung bergerak cepat.
Pada Sabtu 6 Desember 2025, penanganan difokuskan pada pembersihan sisa material bangunan yang menutup akses gang warga.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak.
“Terima kasih kepada Kodim Kota Bandung yang sejak pukul 08.00 WIB membantu pembersihan. Juga kepada jajaran Porkopimcam, Polsek, Koramil, Linmas, Gober, Pak Lurah, Pak RW, serta warga yang turut bergotong royong,” tuturnya.
Untuk sementara, para korban tinggal di rumah warga terdekat. Banyak warga menawarkan rumahnya untuk tempat tinggal sementara, namun dipilih rumah yang paling sesuai secara psikologis karena para korban merupakan satu keluarga.
Sementara itu, Babinsa Isola, Serka Aldemar S menambahkan, Kodim 0618/BS mengerahkan sekitar 35 personel dari berbagai koramil untuk membantu evakuasi puing.
Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Ke depan, kami imbau masyarakat lebih waspada terutama saat cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang,” ucapnya.
“Terima kasih atas bantuan dari kecamatan, kelurahan, hingga para donatur. Kami sangat terbantu, baik dari segi makanan maupun kebutuhan lainnya,” kata Tati.
Berdasarkan keterangan, rumah tersebut roboh setelah wilayah Isola diguyur hujan deras pada Jumat sore.
Dari hasil pemantauan di lapangan, rumah diperkirakan ambruk akibat kondisi pondasi yang sudah rapuh, diperparah hujan lebat dan angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut.(red)**










0 Komentar