Subscribe Us


 

Aparat dan Warga Bergotong Royong Gercep Tanggap Bencana Rumah Roboh di Kecamatan Sukasari


MEDIASAKSINEWS -- Kecamatan Sukasari bersama warga, TNI, dan Polri bergotong royong melakukan penanganan rumah roboh di Jalan Geger Arum, RT 04 RW 06, Kelurahan Isola Kota Bandung, Sabtu 6 Desember 2025.

Seperti diketahui, rumah tersebut roboh pada Jumat 5 Desember 2025 sekitar pukul 17.30 WIB.

Camat Sukasari, Suhar Yanto menyampaikan bahwa sejak kejadian, seluruh unsur kewilayahan langsung bergerak cepat.


"Alhamdulillah, keempat korban sudah mendapatkan perawatan medis dan kini sudah kembali berkumpul bersama keluarga besarnya di RT 04 RW 06,” ujarnya di lokasi kejadian. 

Pada Sabtu 6 Desember 2025, penanganan difokuskan pada pembersihan sisa material bangunan yang menutup akses gang warga.


“Hari ini kami bergerak secara kolaboratif membersihkan puing-puing bangunan yang kemarin tidak bisa ditangani karena hujan lebat. Akses gang tertutup material, sehingga hari ini kami targetkan tuntas,” jelas Suhar.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak.

“Terima kasih kepada Kodim Kota Bandung yang sejak pukul 08.00 WIB membantu pembersihan. Juga kepada jajaran Porkopimcam, Polsek, Koramil, Linmas, Gober, Pak Lurah, Pak RW, serta warga yang turut bergotong royong,” tuturnya. 


Selain itu, bantuan juga berdatangan dari OPD, komunitas, hingga para donatur. Puskesmas juga diupayakan untuk pemeriksaan kesehatan lanjutan untuk memastikan kondisi para korban.

Untuk sementara, para korban tinggal di rumah warga terdekat. Banyak warga menawarkan rumahnya untuk tempat tinggal sementara, namun dipilih rumah yang paling sesuai secara psikologis karena para korban merupakan satu keluarga.


“Korban ini satu keluarga, seorang ibu, adiknya, dan dua anaknya. Kebetulan di dekat lokasi juga ada orang tua mereka, sehingga mereka merasa lebih nyaman tinggal sementara di rumah keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Babinsa Isola, Serka Aldemar S menambahkan, Kodim 0618/BS mengerahkan sekitar 35 personel dari berbagai koramil untuk membantu evakuasi puing.


“Kami membawa peralatan seperti palu, sekop, dan karung untuk memindahkan puing-puing. Insyaallah, dengan personel yang ada, hari ini semua bisa diselesaikan,” tuturnya.

Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Ke depan, kami imbau masyarakat lebih waspada terutama saat cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang,” ucapnya.


Salah satu korban, Tati (27), menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.

“Terima kasih atas bantuan dari kecamatan, kelurahan, hingga para donatur. Kami sangat terbantu, baik dari segi makanan maupun kebutuhan lainnya,” kata Tati.

Berdasarkan keterangan, rumah tersebut roboh setelah wilayah Isola diguyur hujan deras pada Jumat sore. 


Saksi mendengar suara runtuhan, lalu menemukan rumah salah satu warga ambruk. Empat orang yang berada di dalam rumah berhasil dievakuasi warga 1 orang dewasa dan 3 anak-anak. 

Dari hasil pemantauan di lapangan, rumah diperkirakan ambruk akibat kondisi pondasi yang sudah rapuh, diperparah hujan lebat dan angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut.(red)**




Posting Komentar

0 Komentar