• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2024 tentang Sistem Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun' 2011 tentang pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Daerah
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun'2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
• Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara'
Walikota harus berani membuka DIPA ( Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ) dari masing-masing OPD ( Organisasi Perangkat Daerah ) kepada publik.dengan demikian, masyarakat bisa tahu bagaimana anggaran digunakan dan bisa memantau penggunaan dana publik.
Transparansi anggaran adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.jika DIPA dibuka, masyarakat bisa melihat prioritas anggaran dan memastikan bahwa dana publik digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Pendapat saya, Farhan sebagai Wali Kota Bandung harus berani mengambil langkah tegas Dan transparansi.Dengan demikian ,dia bisa menunjukkan komitmennya untuk membuat Bandung lebih baik dan lebih transparan.
Untuk meningkatkan transparansi anggaran, Farhan bisa melakukan beberapa hal teknis, seperti:
1. Membuat portal anggaran online: Membuat situs web yang menyediakan informasi tentang DIPA dan menggunakan anggaran secara real- time.
2. Mengadakan Sosialisasi anggaran: Mengadakan pertemuan dengan masyarakat untuk menjelaskan prioritas anggaran dan penggunaan dana publik.
3.membuat laporan anggaran yang mudah dipahami: Membuat laporan anggaran yang sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat.
4. Menggunakan media sosial: Menggunakan media sosial untuk membagikan informasi tentang anggaran dan penggunaan dana publik.
5. Membuat aplikasi pelaporan anggaran: Membuat aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran.
Dengan melakukan hal-hal tersebut,Farhan bisa meningkatkan transparansi anggaran dan membuat masyarakat lebih percaya terhadap pemerintah.
Selain itu Farhan bisa melakukan beberapa langkah lain, seperti:
1. Mengadakan audit internal: Mengadakan audit internal untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran sesuai dengan prosedur dan peraturan.
2. Membuat komisi transparansi: Membuat komisi transparansi yang terdiri dari masyarakat dan pemerintah untuk memantau penggunaan anggaran.
3.Mengadakan evaluasi anggaran secara berkala untuk memastikan bahwa anggaran digunakan secara efektif dan efisien.
4.membuat sistem pengaduan yang mudah di akses oleh masyarakat untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran.
5.mengadakan pelatihan bagi pejabat.Mengadakan pelatihan bagi pejabat transparansi dan akuntabilitas anggaran.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Farhan bisa meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran, serta membuka masyarakat lebih percaya terhadap pemerintah.
Untuk masa pelaporan publik, ada beberapa obsih dipertimbangkan
1.Triwulanan (3 bulan sekali) Laporan triwulan bisa memberikan informasi yang lebih sering dan memungkinkan masyarakat untuk memantau penggunaan anggaran secara lebih dekat.
2. Semesteran ( 6 bulan sekali) Laporan semester an bisa memberikan informasi yang lebih lengkap dan memungkinkan masyarakat untuk memantau penggunaan anggaran secara lebih efektif.
3.tahunan ( 1 tahun sekali) Laporan tahunan bisa memberikan informasi yang lebih komprehensif dan memungkinkan masyarakat untuk memantau penggunaan anggaran secara lebih luas.
Namun, jika ingin lebih transparan dan akuntabel, bisa dipertimbangkan untuk membuat laporan bulanan atau bahkan laporan real- time melalui portal online.
Ide gagasannya, bisa dibuat laporan yang berbeda- beda untuk tujuan yang berbeda- beda, seperti:
• Laporan bulanan untuk informasi singkat dan update terbaru
• Laporan triwulanan untuk informasi yang lebih lengkap
• Laporan semesteran untuk evaluasi penggunaan anggaran
• Laporan tahunan untuk evaluasi komprehensif
Argumen: Laporan triwulanan atau semesteran lebih efektif untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran.
Reasoning:
1. Laporan triwulanan atau semesteran memungkinkan masyarakat untuk memantau penggunaan anggaran secara lebih dekat dan efektif.
2.laporan yang lebih sering dapat meningkatkan trust masyarakat terhadap pemerintah.
3.Laporan yang lebih lengkap dapat membantu masyarakat memahami penggunaan anggaran dan membuat keputusan yang lebih tepat.
Evidence:
• Studi tentang transportasi anggaran menunjukkan bahwa laporan yang lebih sering dan lebih lengkap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat ( Sumber: Internasional Budget Partnership)
• Contoh negara- negara yang telah menerapkan laporan triwulanan atau semesteran menunjukkan peningkatan transparansi dan akuntabilitas anggaran ( Sumber: OECD
Ling :
• Transparansi anggaran dapat diartikan sebagai keterbukaan informasi anggaran"
• Akuntabilitas anggaran dapat diartikan sebagai pertanggung jawaban penggunaan anggaran"
• Laporan triwulanan dapat diartikan sebagai laporan yang dibuat setiap 3 bulan"
• Laporan semesteran" dapat diartikan sebagai laporan yang dibuat setiap 6 bulan"
Laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD harus disusun secara berkala, yaitu bulanan, triwulanan dan semesteran.Rekonsiliasi dengan SKPD bisa dilakukan secara bulanan, triwulanan dan semesteran untuk meningkatkan akurasi laporan keuangan.
Catatan penting"
Sebagai Pengamat Kebijakan dan hasil analisis, Fathan harus melakukannya, jika ingin Kota Bandung dapat berubah masiv. Paradoksya tidak dilakukan menunggu kehancuran tata kelola pemerintahan Kota Bandung.**
PEGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK DAN POLITIK.
R. WEMPY SYAMKARYA.S.H.M.H.



0 Komentar