Subscribe Us


 

Begini Jawaban Pihak Yayasan Al-Mukthariyah Serta Tanggapan KCD / CADISDIK Wilayah VI Jabar Perihal Dugaan Penahan Ijasah di SMA Al-Mukthariyah Rajamandala KBB


MEDIASAKSINEWS | Cipatat KBB -- Dengan ada nya pemberitaan di media ungkap.id dan viosarinews.com perihal dugaan penahanan ijasah yang di lakukan SMA Al-Mukthariyah Rajamandala kecamatan Cipatat kabupaten bandung barat di hari Senin,10 Maret 2025.

Pihak kepala sekolah Riska meminta melalui pesan WhatsApp kepada awak media datang ke sekolah "Assalamualaikum upami tiasa enjing diantos disakola, hatur nuhun ( assalamualaikum kalo bisa besok di tunggu di sekolah, terimakasih).ungkap kepsek.

Meskipun awak media sudah beberapa kali datang dan melalui pesan pendek WhatsApp untuk konfirmasi kepada pihak sekolah tapi tetap tidak ada jawaban, Akan tetapi setelah pemberitaan di naikan pihak sekolah Akhir nya memanggil awak media untuk memberikan statement perihal dugaan penahan ijasah di SMA Al-Mukthariyah.

Di hari Selasa tanggal 10 Maret 2025 awak media menyambangi sekolah SMA Al-Mukthariyah, sesampainya sekolah awak media bertemu dengan 2 orang perwakilan dari yayasan Al-Mukthariyah Acep dan ujang serta di hadiri guru Soleh.

Acep mengakui banyak nya ijasah yang masih di simpan di sekolah di karenakan adanya administrasi yang belum di selesaikan,akan tetapi Acep sekalu pengurus yayasan keberatan kalo di itu di bilang penahanan ijasah karna bilamana orang tua nya datang dan meminta dengan ada nya kesepakatan pasti sekolah memberikan.

"Kita selaku sekolah tidak pernah mempersulit anak untuk mendapatkan hak nya,karna bilamana anak memerlukan fotocopy yang di legalisir untuk melamar kerja kita selaku sekolah tidak pernah mempersulit." Ungkap Acep

Di singgung perihal SE gubernur Acep selaku perwakilan yayasan mengaku blm pernah mendapatkan surat edaran tersebut .

"bahkan blm ada surat resmi dari pemerintah,mana saya lihat dan bahkan pak dedi baru menyatakan di TikTok dan pak Dedi baru akan membuat team verivikasi untuk melihat mana yang akan di bantu."ungkap nya

"Ini kan kita sekolah swasta tolong dipahami,guru guru nya tidak di bayar pemerintah semua.kita tidak nahan nahan ijasah lho pak bahkan kalo anak anak yatim kita kasih malahan kalo anak datang ke sekolah datang minta fotocopy legalisir kita pasti kita berikan tanpa di persulit."sambung nya

"Kalo pun itu terjadi kesalahan kita yayasan tidak mau sama sekali melanggar hukum,kalo surat edaran sudah jelas dan kalo team verivikasi nya sudah jelas kita akan bagikan ijasah hari ini juga.pungkas nya

Awak media coba menyambangi KCD / CADISDIK Wilayah VI Jabar untuk meminta tanggapan dan menanyakan langkah langkah KCD untuk menyelesaikan permasalahan ini,dengan di wakilkan dengan bagian Analis kebijakan Dr. Ai Asiyah dan didampingi Novianti Aditia dewi mengatakan

"Dari kita sudah kita edarkan ke semua sekolah negri ataupun swasta,kita akan koordinasi dengan sekolah bilamana pun ada yang masih ada yang di tahan di sekolah bisa lapor ke kita dan kita akan bantu sampai di berikan ijasah nya dengan gratis dan kita pun akan coba tegur pihak sekolah untuk segera memberikan ijasah yang masih di simpan di sekolah."pungkas nya.**

Posting Komentar

0 Komentar