Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan koordinasi personel dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H.
Dalam sambutannya, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi Operasi Ketupat Lodaya-2025. Mengingat Jawa Barat merupakan jalur utama mudik dan balik Lebaran serta wilayah penyangga ibu kota, berbagai potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan gangguan kamtibmas perlu diantisipasi dengan langkah yang terstruktur. Oleh karena itu, operasi ini akan dilaksanakan selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan 15.631 personel dari jajaran Polda Jabar, TNI, instansi terkait, serta potensi masyarakat.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya profesionalisme dalam bertugas, dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat.
Kapolda Jabar menyampaikan penekanan utama kepada peserta pelatihan, agar melaksanakan pelatihan dengan serius agar seluruh materi dapat terserap optimal serta mensosialisasikan hasil pelatihan secara berjenjang kepada seluruh personel.
"Para peserta diharapkan dapat menerapkan prinsip Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) dalam setiap tindakan pengamanan." ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan tertib dan lancar.
Selain kesiapan personel, sinergi antara Polri dengan instansi terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta pemerintah daerah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan Operasi Ketupat Lodaya-2025. Kapolda Jabar juga mengingatkan pentingnya pendekatan yang ramah dan humanis kepada masyarakat agar pengamanan selama arus mudik dan balik berjalan dengan baik serta mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian dan memperkuat koordinasi dalam menciptakan suasana Lebaran yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.**
Sumber; Bidhumas Polda Jabar
0 Komentar