Jenderal bintang dua kelahiran Kota Tasikmalaya yang dikenal irit bicara dan memilih banyak bekerja ini memimpin Polda Jabar sejak 27 Maret 2023 atau dua tahun. Sebelum menjadi Kapolda Jabar, Wiyagus pernah mengembang amanat sebagai Kapolda Lampung(2022), Kapolda Gorontalo (2020) Wakapolda Jabar (2019), Wakapolda Maluku (2018), Dirtipidkor Bareskrim Polri (2014), Wadir Tipidkor (2013) Kasubdit II Dit Tipidkor Bareskrim, Kanit II Dit Tipidkor (2009), Kapolres Sumedang (2008), Direktur Dumas KPK (2007), Kasatgas Penyidik KPK (2006), Kasubdit Tipidkor Direskrimsus Polda Sumsel, Kabag Serse Polwil Kep Babel, Kasubag Binops Narkoba Ditreserse Polda Sumsel, Kapolsek Regol, (1997) Kapolsek Margacinta (1996) Polwitabes Bandung, Kaurbinopsnal Samapta Polwiltabes Bandung (1995), Dantontar Mentarsis Akpol (1992), Kasatsabhara Polres Pandeglang, Polwil Banten (1992).
Dalam penegakkan hukum, Wiyagus terkenal tegas. Selama memimpin, Polda Jabar berhasil membongkar sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian masyatakat. Diantaranya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak yang bertahun-tahun tak mampu diungkap oleh beberapa pendahulunya. Kemudian dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon Kapolda Jabar ini memilih tak banyak berpolemik di media massa maupun medsos. Sikapnya justru berpegang pada aturan hukum yang berlaku hingga akhirnya Hakim menolak Peninjauan Kembali (PK) tujuh terpidana dan satu eks terpidana.
Sedangkan dalam penanganan narkoba, Polda Jabar bersama Polres Bogor berhasil mengungkap kasus pabrik narkotika di Sentul dengan menyita satu ton narkoba golongan satu jenis tembako sistentis. Ini merupakan pengungkapan kasus narkotika terbesar di Jabar. Sedangkan terhadap oknum anggota Polri yang terbukti terlibat narkoba dan pelanggaran pidana umum lainnya Wiyagus bertindak tegas dengan sanski hingga pemecatan (PTDH). "Kita harus bersih di internal sebelum membersihkan keluar," ujar dia.
Bahkan prestasi tinggi dibidang olahraga ia torehkan saat memimpin kontingen (Chiep d Mission) Jabar di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dalam ajang ini Jabar mewujudkan prestasi terbaiknya "Jabar Hattrick PON XXI ". Atas prestasi tersebut, KONI Jabar mendapuk jenderal bintang dua yang menggagas kejuaraan balap sepeda tingkat nasional dengan label" Lodaya-Siliwangi Ride". Sejak 2022 ini. "Sumbangsih Pak Wiyagus di bidang olahraga tak diragukan lagi. Beliau layak mendapat predikat sebagai Tokoh Olahraga Jabar," kata Ketua KONI Jabar, Prof M Budiana. **
Red Hms.
0 Komentar