Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan, Pemkot Bandung telah meluncurkan Satgas Pemberantasan Premanisme di wilayah Kecamatan Astanaanyar dan akan meluaskannya ke kecamatan lainnya.
Farhan juga menegaskan bahwa Pemkot akan melakukan pelacakan di beberapa daerah yang dikenal sebagai lokasi maraknya premanisme, seperti di Cicaheum, Cicadas, dan Kiaracondong.
"Hari Jumat besok, kami akan mulai bergerak di daerah tersebut untuk menindaklanjuti masalah ini," ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin 28 April 2025.
"Di Astanaanyar, kesepakatannya satu juru parkir harus jelas dan memakai tiket yang diawasi. Hal ini untuk menghindari praktek pungutan liar yang sering terjadi," terang Farhan.
Selain itu, Pemkot Bandung juga tengah berupaya mengatasi masalah pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertib.
Namun, meskipun sudah ada upaya penertiban, Farhan mengakui, masalah premanisme dan PKL masih cukup sulit untuk dikendalikan.
Mengenai langkah selanjutnya, Farhan mengatakan, solusi jangka panjang yang sedang dikerjakan adalah pembangunan gedung parkir bertingkat.
"Dengan adanya gedung parkir bertingkat, kami bisa mengurangi jumlah parkir liar di pinggir jalan dan memberikan pekerjaan resmi bagi para jukir liar," kata Farhan. (rob)**
0 Komentar