Di lokasi ini, pengelolaan sampah akan dilakukan secara menyeluruh melalui proses pemilahan, pengolahan biogas, daur ulang, hingga insinerasi residu.
Saat ini, proses tahap pertama sudah berjalan dengan kapasitas uji coba mengolah 6-8 ton sampah per hari.
TPST Babakan Sari dirancang dengan sistem alur kerja otomatis. Di dalamnya terdapat conveyor dan sistem pemilah yang seluruhnya beroperasi secara otomatis. Sistem ini memungkinkan sampah campuran yang masuk diproses secara efisien.
Komposisi pemrosesan terbagi menjadi empat bagian yaitu daur ulang anorganik, pengolahan organik menjadi biogas, residu ke insinerator, dan daur ulang lainnya.
TPST ini juga dilengkapi fasilitas jembatan timbang sebagai bagian dari manajemen logistik.
Dengan layout yang tertata dan sistem kerja yang terintegrasi, proyek ini diharapkan menjadi model pengelolaan sampah terpadu di Kota Bandung.
“Mari kita jaga bersama. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi soal keberlanjutan hidup kita di kota,” pungkas Farhan. (ziz)**
0 Komentar