Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara. Turut hadir Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, para Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU, serta pejabat tinggi negara dan tamu undangan dari militer negara sahabat.
Lebih dari 133 ribu peserta mengikuti upacara yang terdiri dari prajurit TNI AD, TNI AL, TNI AU, Komponen Cadangan (Komcad), serta Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI). Peringatan HUT TNI kali ini menjadi salah satu yang terbesar sepanjang sejarah.
“TNI adalah benteng terakhir sekaligus tulang punggung pertahanan Indonesia. Atas nama bangsa dan rakyat Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas pengabdiannya,” ucap Presiden Prabowo.
Upacara dimeriahkan dengan berbagai atraksi spektakuler seperti parade dan defile pasukan lintas matra, pameran alutsista modern, demonstrasi bela diri militer, terjun payung, fly pass pesawat tempur dari tiga matra, serta simulasi operasi gabungan TNI yang menunjukkan kesiapan dan kekompakan pasukan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dengan mengusung tema “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju,” peringatan HUT ke-80 TNI ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat profesionalisme, loyalitas, dan kecintaan TNI terhadap bangsa dan rakyat Indonesia.
Mayjen TNI Kosasih menyampaikan rasa bangganya atas penyelenggaraan HUT ke-80 TNI yang meriah dan penuh semangat persatuan.
Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas tersebut tidak hanya menjadi ajang kebanggaan militer, tetapi juga menunjukkan bahwa TNI hadir bersama rakyat dalam semangat kebersamaan untuk Indonesia yang lebih kuat dan maju.***
Red Hms.





0 Komentar