Suasana Kota Nabire tampak berbeda pada pelaksanaan Pawai Natal Merah Putih 2025 yang digelar oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Barisan Merah Putih Republik Indonesia (BMP RI) Provinsi Papua Tengah. Ratusan peserta tumpah ke jalan, membawa bendera Merah Putih dan pesan perdamaian, sebagai simbol persatuan dan kebersamaan dalam menyambut Natal.
Ketua DPD BMP RI Provinsi Papua Tengah, Melkizedek Rumawi, menyampaikan bahwa Barisan Merah Putih hadir sebagai organisasi kemasyarakatan yang berkomitmen mendukung program pemerintah pusat dan daerah serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah Papua Tengah.
“BMP RI Papua Tengah hadir tidak ada nilai politis.BMP hadir untuk ikut mendukung Pemerintah Pusat, mengawal bahwa program sampai kepada masyarakat Papua khususnya Papua Tengah yang belum terjangkau,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan BMP RI Papua Tengah merupakan bagian dari upaya memperkuat kepercayaan negara terhadap peran organisasi kemasyarakatan sebagai mitra strategis pemerintah. Menurutnya, program pemerintah pusat akan berjalan efektif apabila mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat.
“Program pemerintah pusat turun ke daerah melalui gubernur, kemudian ke kabupaten melalui para bupati. Di sinilah kami mengambil peran untuk ikut mengawal dan mendukung agar pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama di delapan kabupaten di Papua Tengah,” jelasnya.
“Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan segala bentuk kekerasan. Mari kita hidup rukun, saling menghargai hak asasi manusia, dan menjaga tanah ini sebagai rumah bersama yang telah dipercayakan kepada kita sebagai warga negara Republik Indonesia,” tegasnya.
Pawai Natal Merah Putih 2025 dipimpin oleh Wakil Ketua I DPD BMP RI Papua Tengah, Samuel Sauwyar, yang turut berjalan bersama peserta pawai dari awal hingga akhir rute. Menurut Samuel, pawai ini merupakan simbol persatuan lintas latar belakang dan wujud nyata komitmen menjaga stabilitas keamanan di Papua Tengah.
“Inti dari pawai ini adalah menjaga situasi Papua Tengah agar tetap aman dan damai. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa semangat Natal adalah semangat kasih, persatuan, dan kedamaian,” ungkap Samuel.
Sepanjang rute, peserta pawai menyuarakan pesan damai dan persatuan, sementara masyarakat yang menyaksikan di sepanjang jalan turut memberikan sambutan positif. Kibaran Merah Putih, atribut Natal, serta yel-yel kebangsaan menjadi pemandangan yang memperkuat semangat kebhinekaan.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPD BMP RI Provinsi Papua Tengah Samuel Sauwyar mengatakan, melalui Pawai Natal Merah Putih 2025, DPD Barisan Merah Putih RI Provinsi Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai mitra pemerintah dan penjaga nilai-nilai persatuan, toleransi, serta kedamaian. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajakan terbuka kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Papua Tengah sebagai tanah yang aman, damai, dan sejahtera bagi semua.***
(Sumber; Ing elsa Enagonews)
Martika Edison Siliwangi News/ Tim Jurnalis Media Indonesia) Tim Ekspedisi Siliwangi Cinta Alam Indonesia/ Tim Ekspedisi Merah Putih Indonesia Maju)








0 Komentar