Upacara peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2025 mengusung tema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju”. Kegiatan tersebut diikuti oleh prajurit TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Komponen Cadangan, serta unsur masyarakat.
Upacara turut dihadiri jajaran Mabesad, Mabes TNI, para pejabat Balakpus TNI AD, para pejabat jajaran Kodam III/Slw, unsur TNI–Polri, Forkopimda Provinsi Jawa Barat dan Kota Cimahi, Persit Kartika Chandra Kirana, serta para tokoh masyarakat, akademisi, pemuda, dan insan media.
“Hari Juang ini biasanya kita peringati sambil menggelar pesta-pesta rakyat. Namun situasi Indonesia saat ini sedang berduka karena banyak saudara-saudara kita terdampak bencana. Karena itu, kita melaksanakan upacara dan syukuran sederhana bersama masyarakat,” ujar Kasad.
Hari Juang bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum refleksi atas peran strategis TNI AD dalam menjawab berbagai tantangan bangsa, khususnya dalam kondisi darurat dan kebencanaan. Ia menjelaskan bahwa realitas di lapangan telah membuktikan pentingnya keberadaan satuan dan prajurit TNI AD yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Meskipun prajurit telah berada di daerah terdampak, tantangan masih dihadapi terkait ketersediaan perlengkapan, seperti alat berat, jembatan darurat, dan sarana teknis lainnya yang sebagian besar masih harus didatangkan dari Pulau Jawa. Namun demikian, semangat dan dedikasi prajurit di lapangan tetap tinggi dalam membantu masyarakat.
Keterlibatan TNI AD dalam penanganan bencana tidak hanya terbatas pada tahap tanggap darurat, tetapi berlanjut hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi. Hingga pertengahan Desember 2025, sejumlah jembatan besar telah berhasil difungsikan kembali, dan puluhan jembatan lainnya ditargetkan rampung hingga awal tahun 2026.
Peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 Tahun 2025 menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya terletak pada alutsista, tetapi juga pada kemanunggalan dengan rakyat. Melalui semangat Hari Juang, TNI AD berkomitmen untuk terus hadir, bekerja, dan mengabdi demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju.
Pada kesempatan tersebut, Kasad bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak juga menyerahkan bantuan kursi roda kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), warakawuri, serta bantuan sosial lainnya.(Hms/pupu)***
Sumber; (Pendam III/Siliwangi).






0 Komentar