![]() |
Seorang Wanita di Bandung Diduga Jadi Korban Penyekapan |
Saat ditemukan kepolisian, Y dalam kondisi memprihatinkan dan di tempat yang tidak layak.
Kapolsek Bojongloa Kaler, AKP Asep Wahidin menyebut bahwa petugas menindaklanjuti laporan pengaduan yang masuk ke command center Polrestabes Bandung, Kamis (22/6/2023) kemarin. Kemudian tim langsung mendatangi ke alamat tersebut di Jalan Kopo.
“Kita lakukan upaya memeriksa kamar dan kita buka kamar itu di sebuah rumah penduduk kita buka kita dapati satu orang laki laki dan perempuan,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat (23/6/2023) lalu.
Ia menyebut bahwa di dalam kamar tersebut sangat memprihatinkan dengan aroma bau yang menyengat. Kini kapolsek telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku. Pelaku telah diamankan di Polsek Bojongloa Kaler.
“Situasi di dalam kamar sangat memprihatinkan dengan aroma yang begitu menyengat, di situ ada satu ember berisi air kotoran,” katanya.
Berdasarkan pengakuan dari kedua belah pihak, pada tanggal 22 Mei 2023 korban dijemput oleh pelaku yang sudah saling mengenal.
Kemudian korban dibawa ke rumah pelaku dan langsung dimasukkan ke dalam kamar di rumahnya.
“Dimasukkan ke kamar, mulai dari situ perempuan itu tidak bisa diberikan kesempatan untuk keluar dari kamar. Kalau laki-laki di kamar dikunci dari dalam, kalau laki laki keluar aktivitas di luar rumah dikunci dari luar,” ujarnya.
“Intinya perempuan tidak bisa keluar selama satu bulan. Terus sampai dia melaporkan ke call center,” imbuhnya.
Adapun rumah yang ditinggali pelaku merupakan milik neneknya dan dihuni oleh keluarga dari pelaku. Selama disekap, korban tidak dapat beraktivitas keluar kamar bahkan untuk buang air kecil dan dalam dilakukan di kamar.
“Selama dalam kamar tidak bisa beraktivitas keluar kamar bahkan buang air kecil dan besar dilakukan di sana, ditampung di satu kamar. Layaknya hubungan suami istri,” bebernya.**
Tim Redaksi
0 Komentar